Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat kopi itu mahal? Nah, perkenalkan kopi Geisha yang menarik, yang terus mengguncang dunia bagi para pecinta kopi di manapun. Baru-baru ini, kopi Geisha ini menjadi kopi termahal di dunia, dan peminatnyapun semakin hari semakin tinggi. Kopi Geisha yang terkenal ini memiliki cita rasa dan reputasi unik yang menarik bagi para pencinta kopi. Namun, apakah itu sepadan dengan harganya? Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul kopi Geisha, melacak kenaikannya, dan membahas sifat-sifat yang membuatnya sangat berharga.
0 Comments
Kopi Peaberry memang menarik. Ini salah satu jenis biji kopi seperti Kona dan Blue Mountain yang agak misterius. Namun disamping Third Wave Coffee atau Specialty kopi telah memperkenalkan keistimewaan biji kopi seperti Gesha atau Pacamara, biji kopi jenis Peaberry ini juga terkesan lebih old-school. Bukan berearti buruk, hanya saja peaberry saat ini kurang begitu populer seperti dahulunya.
Oleh karena itu, mari kita telusuri lebih dalam hal apa yang membuat biji kopi peaberry ini menarik perhatian. Secara sejarah, perubahan besar dalam produksi massal dan distribusi produk kopi telah disebut sebagai "gelombang" (pergerakan). Pergerakan ini mewakili perubahan dalam hal-hal seperti bagaimana biji kopi diperoleh, bagaimana kopi ditanam dan dipanen, bagaimana produk dikemas, diangkut, dan bahkan bagaimana biji kopi mentah di kelola atau disangrai. Mungkin Fourth-Wave kopi adalah pergerakan yang terbaru yang mungkin akan/sudah bermunculan.
Dapatkah industri mendukung upah petani yang adil, serta bertanggung jawab terhadap lingkungan?
Kopi adalah komoditas yang paling banyak diperdagangkan kedua setelah minyak, dengan konsumsi global meningkat pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 2,1% antara 2014 dan 2018, menurut Organisasi Kopi Internasional (ICO). Sebelum dipanggang, biji kopi berwarna hijau dan memiliki aroma beany (kekacang-kacangan) atau beraroma rumput hijau. Sebenarnya, biji kopi hijau tidak berbau seperti kopi sama sekali. Tetapi pada saat kita menyangrai biji kopi, terjadi reaksi senyawa/molekul yang mengembangkan rasa antara 800 hingga 1000 molekul aroma yang berbeda. Molekul-molekul inilah yang menciptakan aroma, cita rasa kopi yang terjadi pada saat biji kopi di panggang.
Ketika kita berbicara tentang profil sangrai dari kopi, kita sebenarnya mendiskusikan proses penyangraian yang dilakukan pada biji kopi tersebut. Sederhananya, profil kopi roasting adalah nama/jenis sangrai yang di berikan setelah biji kopi mentah selesai disangrai. Profil roasting mempunyai metode sangrai dan waktu yang berbeda-beda yang menyebabkan cita rasa kopi semakin kompleks dan patutu untuk di coba.
Fermentasi dalam kopi mengacu pada reaksi mikroba dari ragi dan bakteri yang memecah gula dalam lendir. Proses ini menghasilkan asam yang nantinya akan menambah kompleksitas dan kedalaman kopi. Reaksi ini telah dipelajari dan dikembangkan di daerah penanaman kopi di mana-mana, dan perhatian besar diberikan untuk memahami dan menguasai proses ini. Produsen menggunakan berbagai metode untuk mengontrol atau meningkatkan fermentasi dalam kopi mereka. Beberapa metode pemrosesan bergaya, sementara yang lain dilakukan karena kebutuhan karena kurangnya sumber daya seperti air.
|
twenty twenty coffee
Berbagi hal-hal menarik seputar dunia kopi yang Kita bahas dengan informasi terkini bagi para pecinta kopi. Categories
All
Archives
April 2020
|